REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi mengumumkan nama Menteri Keuangan (menkeu) yang baru yakni Chatib Basri. Seiring dengan pengumuman itu, Presiden SBY pun memberikan tiga tugas utama menkeu baru untuk segera dijalankan.
Pertama, menjaga, mengembangkan, dan menjalankan kebijakaan fiskal yang pruden. “Dalam perekonomian dunia yang masih penuh gejolak, fiskal harus terjaga baik, APBN kita harus terjaga kesehatannya,” katanya saat memberikan keterangan pers, Senin (20/5).
Kedua, menkeu baru diharuskan bisa memberikan backup policy alias dukungan kebijakan agar investasi di Indonesia terus meningkat. Ketiga, menkeu baru harus bisa memberikan dukungan kebijakan agar investasi bisa menciptakan tenaga kerja yang besar termasuk industri yang membuka kesempatan kerja yang lebih luas.
Menurutnya, hal tersebut memerlukan dukungan kebijakan menkeu agar dikala ekonomi global belum menentu, ekonomi tanah air bisa tetap terjaga. Namun, dari tiga tugas yang diberikan, Presiden SBY menegaskan ada tugas prioritas yang perlu dilakukan.
“Prioritas dan tugas mendesak adalah untuk mengawal RAPBNP yang hari-hari sekarang ini siap dibicarakan bersama DPR. Sekaligus mengawal RAPBN tahun 2014 mendatang,” katanya.
Rencananya, pelantikan Menkeu baru akan dilakukan pada esok hari, Selasa (21/5). “Insya allah yang bersangkutan dilantik dan mengambil sumpahnya esok hari,” katanya.