REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Mantan manajer boyband Block-B ditemukan tewas bunuh diri di kediamannya di Seoul, Korea Selatan. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak karena manajer tersebut adalah tokoh sentral di balik gugatan yang diajukan label Block B, Stardom Entertainment.
MBN TV seperti dilansir dari Soompi, Kamis (23/5) menyebutkan, sang manajer bunuh diri dan sumber terdekat menyebutkan peristiwa itu sedikit banyaknya terkait dengan gugatan Block-B.
"Memang benar dia bunuh diri. Aku mengetahui rumor kematiannya dikaitkan dengan gugatan Block-B. Tapi kurasa dia memilih jalan itu karena alasan pribadi," ujar sumber tersebut.
Sumber melanjutkan, pelaku bunuh diri kemungkinan besar merasa tidak memiliki solusi lain dari permasalahannya.
Pihak Stardom Entertainment mengatakan sang manajer meninggalkan perusahaan dua tahun lalu dan baru-baru ini mengetahui bahwa pelaku ternyata terlibat korupsi honor seluruh personel Block-B yang beberapa di antaranya tidak dibayarkan. Pelaku bahkan secara pribadi mengatasnamakan agensi meminta sejumlah uang kepada personel-personel Block B.
Awal Januari 2013 ini, Block B mengajukan laporan kasus penipuan ke pengadilan. Mereka menuntut Stardom dan ingin mengakhiri kontrak eksklusif dengan label tersebut. Setelah diusut, ternyata kasusnya terkait dengan penipuan dan honor yang belum dibayarkan dimana pelaku sesungguhnya adalah manajer mereka yang sebelumnya bekerja di Stardom.