REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga orang mengalami luka tusuk akibat bentrokan antarnarapidana kelompok Palembang dengan Kelompok Barat-Pusat (Bapus) di Lapangan Futsal Lembaga Pemasyakaratan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).
"Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Kombes Rikwanto menyebutkan ketiga korban bernama Yunandi alias Boncel dengan dua luka tusuk pada bagian pinggang, Suwandi luka tusuk pada punggung dan Cholil.
Rikwanto menjelaskan kejadian berawal saat korban Cholil menjadi korban penusukan seorang narapidana yang tidak diketahui identitasnya.
Kemudian perwakilan kelompok Palembang berunding dengan kubu Barat Pusat, untuk proses mediasi menyelesaikan peristiwa penusukan terhadap Cholil.
Saat proses mediasi, seorang narapidana bernama Junaidi menusuk Suwandi menggunakan gunting hingga terjadi keributan meluas, bahkan Yunandi juga ikut menjadi korban penusukan.
Rikwanto menuturkan kondisi Lapas Salemba sudah kondusif setelah pihak kepolisian mencoba mengamankan situasi pasca bentrokan antarnarapidana tersebut. Sementara itu, para korban bentrokan menjalani perawatan intensif.