Ahad 26 May 2013 10:08 WIB

Ratusan Warga Sukabumi Diserang Chikungunya

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
Aedes albopictus, nyamuk yang diyakini menyebarkan wabah chikungunya
Foto: STRAITS TIME
Aedes albopictus, nyamuk yang diyakini menyebarkan wabah chikungunya

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Kasus penyakit Chikungunya marak menyerang warga Kota Sukabumi akhir-akhir ini. Dari Januari hingga Mei ini sudah sebanyak 399 warga yang terkena Chikungunya.

Lonjakan ini ditanggapi serius Pemerintah Kota Sukabumi. Salah satunya dengan merencanakan pengambilan sampel darah para warga penderta Chikungunya. "Sampel darah nantinya akan diperiksa di laboratorium,’’ ujar Kepala Seksi Pengendalian Penyakit, Dinkas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Irma Agristina.

Hal ini untuk memastikan apakah ratusan warga tersebut positif terkena Chikungunya.Selama ini, kata Irma, penentuan seorang warga menderita Chikungunya didasarkan pada gejala klinis saja.

Di antaranya sakit pada persendian dan tulang sehingga sulit bergerak.Irma mengungkapkan, untuk mengatasi Chikungunya Dinkes juga menggiatkan kegiatan fogging. Selain itu, pemerintah menbangkitkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement