REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Agenda interpelasi yang digagas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI terkait Kartu Jakarta Sehat (KJS), ditanggapi santai Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama menantang anggota DPRD untuk menggelar debat terbuka membahas perihal kebijakan KJS tersebut.
"Kami akan memberikan penjelasan sedetail mungkin. Nggak usah banyak ributlah, diinterpelasi aja. Kita tantangin gelar debat terbuka," tegas Basuki kepada wartawan di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.
Ia mengatakan, sejumlah hal belum dipahami anggota dewan soal KJS terutama soal kaitannya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Kenapa PT Askes? Itu bukan Askes. Tapi itu BPJS kesehatan sesuai amanat UU. Menteri Kesehatan mengirimkan surat untuk Pemprov DKI sebagai contoh pelaksanaan BPJS," ujarnya.
Mantan anggota Komisi II DPR ini menegaskan, tidak ada yang salah dengan program KJS. Bahkan, 16 rumah sakit yang sempat mundur kini mengurungkan niat tersebut. "Tapi sekarang cari-cari lain, ya nyenggol lagi soal Askes. Askes salah di mana? Ini yang harus kita lihat, apakah di Jamkesda tidak ada orang baik," sindirnya.