REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim SAR gabungan belum menemukan rombongan napak tilas Syafril, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatra Barat yang dilaporkan hilang di kawasan Bukit Barisan Solok.
"Pencarian sejak Selasa malam hingga Rabu (29/5) sekitar pukul 07.00 WIB, belum menemukan rombongan napak tilas Ketua DPDR Kabupaten Solok, itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Erwanto, di Padang, Rabu.
Menurut dia, ada sekitar 21 orang rombongan napak tilas Ketua DPDR Kabupaten Solok yang belum ditemukan Tim SAR gabungan. "Pencarian korban pada Selasa malam hingga Rabu pagi ini dilakukan dalam dua tim yakni dari Batalion 133 Padang dan juga sekretaris bersama (Sekber) pencinta alam dengan jumlah rombongan sebanyak 35 orang."
Pencarian rombongan yang masih dinyatakan hilang tersebut dilakukan oleh dua tim, dari titik atau posko yang ada saat ini di Lori, Air Dingi, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dan Koto Lalang, Kecamatan Kuranji. "Jarak dari lokasi posko saat ini dengan titik kemungkinan rombongan yang masih hilang tersebut diperkirakan ada sekitar tiga kilometer," katanya.
Berdasarkan keterangan dari salah satu dari 19 peserta napak tilas yang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, rombongan yang berangkat berjumlah sebanyak 43 orang. "Rombongan napak tilas berangkat menyusuri Jorong Ujungladang, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok tembus ke Pasar Lalang Belimbing, Kecamatan Kuranji Kota Padang."
Dia menambahkan, selama dalam perjalan napak tilas persediaan logistik telah menipis dan hanya makan nasi serta garam dalam dua hari terakhir. "Kami mengalami kelelahan karena persedian logistik telah menipis dan hanya makan nasi serta garam dalam dua hari terakhir," kata dia.