Kamis 30 May 2013 13:36 WIB

Polisi Ringkus Pencuri Data Kartu Kredit dan Debit

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kartu kredit, ilustrasi
Foto: loktavia.blogspot.com
Kartu kredit, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meringkus empat pelaku pencuri data kartu kredit dan debit. Hasil pencurian data tersebut, akan dipindahkan ke kartu kredit atau debit palsu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, awal kecurigaan bermula ketika ada laporan dari pihak perbankan pada akhir bulan Maret 2013.''Ada dugaan pencurian data kartu kredit dan debit,'' katanya, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/5).

Rikwanto mengatakan, modusnya adalah penjebolan sistem keamanan sejumlah toko bodyshop melalui internet dengan memasukkan virus atau malware.

Virus tersebut masuk ke dalam jaringan sistem keamanan komputer dan menngambil seluruh data  pengguna kartu kredit yang pernah menggunakan layanan kartu untuk melakukan pembayaran. ''Penjebolannya dengan menggunakan semacam virus,'' katanya.

Menurut Rikwanto, ketika  Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus melakukan penyelidikan dalam peretasan virus, ditemukan IP Address terdata dibeberapa negara di Eropa, Asia, maupun Amerika.''Total kerugian dari kasus ini mencapai 4 miliar rupiah,'' katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement