REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Persero berencana menambah jumlah perjalanan kereta sebagai antisipasi membludaknya arus mudik dan arus balik lebaran 1434 H. PT KAI akan menambah sebanyak 40 kereta api (KA) tambahan.

VP Public Relation PT KAI, Mateta Rijalulhaq mengatakan, penambahan 40 KA tersebut terdiri dari 22 KA komersial dan 18 KA non-komersial.

"Kereta tambahan itu diantaranya jurusan Jakarta ke Solo, Malang, Surabaya, Bandung, Cirebon, Kutoarjo, dan dari Bandung ke Solo. Total tempat duduk yang tersedia 22.896 seat per hari," jelas Mateta di Kantor Pusat PT KAI di gedung Jakarta Rail Centre (JRC), Jl. Juanda, Jakarta, Kamis (30/5).

Tiket kereta tambahan tersebut dijual mulai tanggal 1 Juni 2013 mendatang atau H-60.

KA tambahan akan mulai beroperasi tanggal 1 Agustus. Di samping itu, PT KAI juga menyiapkan sarana meliputi armada lokomotif sebanyak 307 unit. Armada tersebut terdiri dari lokomotif dinas sebanyak 266 unit dan cadangan 41 unit.

Sedangkan armada kereta yang disiapkan berjumlah 1.558 unit. Terdiri dari 1.419 unit kereta dinas dan 135 kereta untuk cadangan.

PT KAI juga meberlakukan tiket dengan tarif promo pada angkutan lebaran 2013 nanti. Tiket dijual mulai dari harga Rp 10 ribu dengan sebagian besar perjalanan dari Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo dan relasi lain menuju Jakarta dan Bandung. Kuota promo ini masing-masing 10 tempat duduk per kereta api.

Selain tarif promo, PT KAI juga menyiapkan ta'jil (buka puasa) dan makan sahur secara cuma-cuma. Namun layanan ini hanya berlaku untuk KA kelas eksekutif tertentu selama angkutan pra-lebaran (29 Juli sampai dengan 7 Agustus 2013).

Ikuti Whatsapp Channel Republika