REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Bidang Sumber Daya dan Dana PDIP Effendi Simbolon berharap tingkat elektabilitas Jokowi yang sering unggul dalam pencapresan itu nyata dan bukan rekayasa.
Akan tetapi, PDIP juga tidak mau ingin terjebak jika ternyata tingkat elektabilitas Jokowi hanya rekayasa para pembuat survei.
Dia berharap, jangan sampai PDIP terharu dan senang dengan hasil survei Jokowi sebagai capres, ternyata hanya rekayasa belaka. “Intinya semua kader PDIP jangan langsung senang diberi kesan yang enak dari survei terkait Jokowi,” ujarnya, Senin (3/6).
Desember mendatang, terang Effendi, pasti ada survey lagi tentang capres. Dia akan melihat dalam survei tersebut, apakah Jokowi masih unggul atau malah turun.
“Kalau ternyata kenyataannya Jokowi memang memiliki elektabilitas yang tinggi sesuai hasil survei, maka bisa dijadikan bahan pertimbangan partai. Namun kalau hanya rekayasa, elektabilitas yang tinggi bisa langsung hilang,” kata Effendi.