REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Peningkatan mutu pendidikan di DKI Jakarta perlu ditingkatkan. Pemprov DKI Jakarta berencana untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan membeli sekolah swasta yang tidak mampu membiayai dirinya sendiri.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menyarankan pada yayasan yang memiliki sekolah swasta tetapi telah mengalami kesulitan pembiayaan dapat menjualnya pada Pemprov DKI. "Nanti kami akan negerikan sekolah tersebut," kata pejabat yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Ahad (9/6).
Ahok juga memberikan pilihan lain dengan menggabungkan sekolah swasta dengan sekolah swasta yang lain. Dia merasa sekolah swasta akan kesulitan untuk memenuhi persyaratan sekolah swasta dengan luas lahan sekitar 2.500 meter persegi sulit.
Gubernur berharap nantinya untuk sekolah negeri akan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan. Selain itu dia juga menyarankan agar yayasan yang agak besar lebih berkonsentrasi hanya mengelola satu sekolah saja.
"Yayasan konsentrasi satu sekolah saja supaya mutunya juga naik, jangan dipaksakan terlalu besar,"ujarnya. Sedangkan terkait anggaran untuk memebeli sekolah tersebut, Ahok merasa alokasi 28 persen dari APBD sudah cukup.
Dia belum bisa memastikan untuk menambah anggaran rencana pemprov tersebut. Menurutnya jangan bicara nilai anggaran lebih dahulu.
"Nanti saja setelah target tercapai baru kemudian uang yang mengikuti, semoga saja dengan sistem ini anggaran pendidikan dapat turun," tutur Ahok. Tahapan selanjutnya nanti Dinas pendidikan akan memetakan jumlah yayasan yang akan digabungkan.