REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pengadilan di Jerman memutuskan supervisor bank seharusnya tidak dipecat karena kesalahan rekannya yang tertidur saat transaksi keuangan. Petugas bank seharusnya mentransfer 64,20 euro, namun karena dia tertidur sehingga jarinya menekan angka 222.222.222,22 euro.
BBC melaporkan, atasannya dipecat karena diduga gagal memeriksa transaksi. Namun, hakim di negara bagian Hesse mengatakan dia seharusnya hanya ditegur.
Insiden tersebut terjadi pada April tahun lalu ketika seorang pegawai bank lelah dan tertidur di depan komputer dengan jarinya menekan tombol nomor dua. Pengawasnya yang bekerja sejak 1986 mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak melihat kesalahan dan menyetujui transaksi. Rekan lainnya melihat kesalahan tersebut kemudian dan mengoreksinya.
Bank menuduh supervisor tidak memverifikasi pekerjaan bawahannya. Namun, pengadilan mendengar ada transaksi yang keliru. Dia telah memeriksa 812 dokumen.
Para hakim memutuskan bahwa tidak ada niat jahat atas transaksi tersebut. Karena itu, supervisor hanya perlu mendapat peringatan. Hakim memerintahkan bank untuk kembali mengontrak supervisor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika