Selasa 11 Jun 2013 14:38 WIB

Diatur Pemerintah, Begini Sikap Muslim Vietnam

Rep: Agung Sasongko/ Red: Citra Listya Rini
Muslim Vietnam
Foto: muslimvillage
Muslim Vietnam

REPUBLIKA.CO.ID, HOO CHI MINH -- Vietnam diketahui sebagai negara komunis. Seperti halnya negara komunis lainnya, kegiatan keagamaan pun diatur. Situasi ini membuat hubungan antara komunitas agama dan pemerintah mau tidak mau kurang harmonis. 

Umat Katolik di Vietnam, misalnya, telah lama bersengketa dengan pemerintah soal masalah tanah. Pun, umat Budha yang mengeluhkan masalah penganiayaan di Vietnam.

"Alhamdulillah kami berusaha untuk low profile. Kami hanya fokus membangun umat tanpa mempedulikan masalah politik," kata Haji Mou-sa, wakil manajer sebuah madrasah seperti dikutip AFP, Selasa (11/6).

Menurut Mou-Sa, kota Hoo Chi Minh memiliki lebih dari selusin imam yang mendapatkan pelatihan di luar negeri, khususnya Malaysia. Melalui mereka, Alquran diterjemahkan dalam bahasa Vietnam.

Saat ini, terdapat 16 masjid di Hoo Chi Minh. Seluruh masjid dibangun atas bantuan negara-negara Islam, khususnya Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini paling aktif menjalin hubungan dalam pengembangan nilai budaya dan agama kedua negara. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement