Selasa 11 Jun 2013 19:39 WIB

DPR Tak Tahu Kunjungan Tantowi ke Israel

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin mengatakan kunjungan Tantowi Yahya ke Israel tidak diketahui komisi. Dipastikannya, tidak ada dalam agenda komisi I melakukan kunjungan ke Israel.

"Tapi harus dicek dulu kepada yang bersangkutan," ucapnya, Selasa (11/6). 

Sementara itu, Tantowi mengakui memang melakukan kunjungan ke Israel pekan lalu. Kunjungan tersebut menurutnya untuk mengetahui proses perdamaian dengan Palestina yang tengah berlangsung.

"Saya dan lima teman lain dari media, perguruan tinggi dan lembaga think tank diundang oleh Australian-Jewish Association berkunjung ke Israel selama empat hari," kata Tantowi saat dihubungi wartawan.

Dalam kunjungan tersebut, menurut Tantowi, dia dan rombongan dipertemukan dengan petinggi Israel. Mulai dari parlemen, pemerintahan, kalangan kampus, media dan masyarakat biasa. 

Dalam berbagai dialog dengan beberapa kalangan di Israel, lanjutnya, dapat disimpulkan Israel belum berlaku adil terhadap Palestina. 

"Mana ada perdamaian tanpa keadilan. Kami mendapatkan kesan bahwa ada kekhawatiran di Israel kalau Arab Spring akan terus berlanjut dan berikutnya akan melanda negara seperti Jordania," ungkap politisi Partai Golkar tersebut.

Ia menganggap kunjungan tersebut sebagai tambahan informasi baginya. Serta Komisi I DPR yang sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Palestina pada 2010 dan 2013 lalu. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement