Rabu 12 Jun 2013 11:01 WIB

Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk di Tangerang

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Mansyur Faqih
Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Syarifudin (19 tahun) tewas dalam perjalanan ke RSUD Tangerang. Ia meninggal karena ditusuk empat orang dengan mengendarai dua motor.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan AMD RT 05 RW 08 Kelurahan Jurumudi, Benda, Kota Tangerang (11/6) dini hari.

Kejadian bermula ketika korban hendak pulang setelah bekerja. Di satu tempat, pelaku mendesak motor korban yang bernomor B-6652-CTB. Kemudian, dalam waktu singkat terjadi keributan di sekitar lokasi kejadian hingga korban mengalami luka tusuk di bagian tubuh. 

"Keempatnya langsung melarikan diri," katanya, Rabu (12/6).

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung datang menolong korban dan membawanya ke RSUD Tangerang. Namun, sebelum sampai di rumah sakit, nyawa korban tidak terselamatkan.

"Korban menghembuskan nafas terakhir di perjalanan," kata Rikwanto.

Sampai saat ini, Kepolisian Sektor Benda sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Termasuk mengejar pelaku. Barang bukti sementara hanya sebuah sarung pisau yang berada di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement