Rabu 12 Jun 2013 14:07 WIB

Ahok: Juli, Acara Mirip PRJ Digelar di Monas

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana menggelar acara yang menyerupai Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair di Monas, Jakarta Pusat pada Juli 2013.

"Sebetulnya ini sifatnya masih uji coba saja, jadi dalam skala kecil. Festival ini akan kita gelar pada bulan Juli tahun ini di Monas. Nanti warga bisa datang kesana," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Sedikit berbeda dengan PRJ, menurut Basuki, nantinya kegiatan tersebut hanya diperuntukkan bagi usaha mikro, usaha kecil menengah (UKM) serta produk domestik atau hasil rumah tangga.

"Konsepnya nanti adalah pameran dan digelar setahun sekali. Event ini cuma untuk UKM, usaha rumah tangga dan usaha mikro saja. Ini bedanya dengan PRJ," ujar Basuki.

Ke depannya, untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan di kawasan Monas, Basuki menuturkan pihaknya akan membangun ruang-ruang bawah tanah sebagai tempat penyelenggaraan acara tersebut.

"Untuk penyelenggaraan event serupa di tahun-tahun mendatang, kita akan buatkan ruang di bawah tanah, khusus untuk pameran, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir Monas-nya rusak," tutur Basuki.

Selain itu, sambung Basuki, ruang-ruang bawah tanah tersebut juga akan langsung terhubung dengan Stasiun Gambir, sehingga memudahkan pengunjung yang datang dari stasiun tersebut.

Basuki menambahkan saat ini pihaknya tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) tersebut dan diharapkan pembangunannya sudah dapat dimulai tahun depan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement