REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilu 2014 diharapkan dapat berlangsung jujur, adil, dan aman.
Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan DKI Jakarta, Rommy, menegaskan Pemilu yang jujur, adil, dan aman sangat penting untuk menunjukkan kedewasaan bangsa Indonesia.
“Jika prosesnya begitu, itu tandanya kita telah dewasa sebagai bangsa,” ujar Rommy menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta yang menyatakan dirinya telah memenuhi syarat verifikasi faktual.
Anak muda yang mencalonkan diri sebagai calon senator itu dinyatakan telah memenuhi syarat oleh KPU pada acara Bimbingan Teknis Tata Cara Perbaikan Hasil Verifikasi Faktual Bakal Calon Anggota DPD, 8 Juni 2013 lalu.
Dari 6.789 Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendukung yang diajukan Rommy saat mendaftar sebagai balon anggota DPD, sebanyak 90 persen telah dinyatakan memenuhi syarat. Ia mendapat dukungan di empat wilayah kota administratif Jakarta, minus Kabupaten Kepulauan Seribu.
Rommy secara khusus menyampaikan penghargaan kepada warga Jakarta serta KPU Provinsi DKI Jakarta.
“Tentu saya bersyukur. Dan pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada seluruh warga Jakarta atas dukungannya, juga kepada seluruh jajaran KPU Provinsi DKI Jakarta sampai tingkat PPK di tiap kecamatan yang telah bekerja dengan sangat baik,” ujar Rommy.
Berdasarkan data pada KPU Provinsi DKI Jakarta, dari 39 bacaleg DPD RI yang lolos verifikasi administrasi, terdapat 17 orang yang belum memenuhi syarat dalam proses verifikasi faktual dukungan pemilih. Kepada ke-17 bacaleg itu, KPU DKI Jakarta memberi kesempatan untuk memperbaiki pencalonannya untuk dilakukan verifikasi ulang.
Penetapan resmi Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD RI akan diumumkan pada 4 Agustus 2013 mendatang, bersamaan dengan pengumuman DCT untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika