Kamis 13 Jun 2013 00:32 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Cabai di Sumut Meroket

Petani Cabai (ilustrasi)
Foto: informasi-budidaya.blogspot.com
Petani Cabai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Harga cabai di tingkat petani di kabupaten Langkat Sumatera Utara, yang dipasarkan ke berbagai pasar tradisional seperti Stabat, Kuala, Tanjungpua dan Pangkalan

Brandan meroket. Harga cabai naik hingga mencapai Rp 40.000 per kilogramnya.

"Harga cabai ke pedagang yang ada di pasar tradisional Rp 40.000 per kilogram," kata salah seorang petani cabai, Selamat, di Sambirejo Kecamatan Binjai, Rabu.

"Itulah harga yang kita tentukan untuk dibeli para pedagang saat sekarang ini," kata dia.

Tingginya harga cabai tersebut karena pasokan yang kurang, terutama dari Aceh maupun Tanah Karo, sehingga petani terpaksa menjual cabai dengan harga tinggi.

Selamat mengungkapkan, petani di Binjai kini banyak yang menanam cabai, karena harganya yang cukup tinggi. Terlebih, menjelang bulan Ramadhan harga cabai diperkirakan akan semakin meningkat.

Sedangkan untuk komoditi lain yang lain harganya masih stabil dan belum ada kenaikan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement