REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya mengaku lelah menjawab pertanyaan media soal kunjungannya ke Israel.
Ia juga mengeluhkan soal pernyataannya yang kerap diplintir media. "Saya tidak pernah menyatakan, Israel tidak memusuhi Islam," kata Tantowi saat dihubungi ROL, Sabtu (15/6).
Tantowi menjelaskan, yang diutarakannya adalah 30 persen penduduk Israel beragama Islam dan Islam terwakili di parlemen. Dari 120 anggota parlemen, delapan di antaranya representasi dari Islam.
Tantowi bersama tim berkunjung selama empat hari ke Israel untuk menghadiri seminar dan dialog serta berkunjung ke parlemen, pemerintahan, kalangan kampus, media, dan masyarakat biasa.
"Kami diundang untuk mengetahui proses perdamaian dengan Palestina yang sekarang sedang berlangsung. Kami juga mendengar langsung paparan pihak Israel tentang konflik yang tak pernah berujung di Tanah Palestina," jelas
politikus Partai Golkar ini.
Dalam berbagai dialog dengan para narasumber tersebut, lanjut Tantowi, disimpulkan Israel belum berlaku adil
terhadap Palestina. "Padahal, mana ada perdamaian tanpa keadilan," terang Tantowi seraya membantah pemberitaan media Israel Hayom yang menyebut kunjungan ke Israel itu rahasia.