REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam mengatakan Kapolri Jenderal Timur Pradopo menunjukkan kenegarawanannya usai menyetujui penggunaan jilbab bagi polwan muslimah.
"Kita harus apresiasi sikap Kapolri yang mau mengoreksi kebijakan yang salah," kata Asrorun di Jakarta, Selasa (18/6).
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi III DPR RI, Kapolri merestui polwan muslimah berjilbab. Kapolri mengatakan polemik polwan berjilbab mencuat berati perhatian masyarakat sangat besar terhadap korps baju cokelat.
"Sikap Kapolri perlu dicontoh oleh pejabat lain karena mau mengoreksi kebijakan yang salah, yang melanggar prinsip-prinsip demokrasi," ujar Asrorun.