REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) senang postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan 2013 (APBN-Perubahan 2013) akhirnya disahkan oleh DPR RI dalam Sidang Paripurna, Senin (17/6) malam lalu tanpa menyentuh ranah politik.
"Begitulah yang harus kita lakukan sehingga rakyat mengerti bahwa pemerintahnya bahkan sering mengambil resiko politik untuk sebuah resiko yang baik. Terus terang kalau APBN-P tidak dihasilkan, saya khawatir akan terjadi apa-apa dengan perekonomian kita," kata SBY di Jakarta, Kamis (20/6).
SBY mengatakan kalau ekonomi terganggu, apalagi mengalami masalah yang berat, akhirnya yang dirugikan adalah seluruh rakyat. Lantaran Indonesia memiliki pengalaman buruk seperti itu di waktu yang lalu.
"Marilah kita tetap seperti itu (tanpa menyentuh ranah politik), kalau untuk menetapkan kebijakan, mengambil keputusan, memilih sebuah opsi maka kita bersatu. Kita kesampingkan politik masing-masing," ujar SBY.
SBY mengingatkan meskipun sekarang musim pemilihan umum, tahun politik, tapi masih banyak cara-cara berpolitik yang lebih sehat yang betul-betul mendidik. Sehingga tidak perlu menimbulkan permasalahan baru.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang berjuang all out untuk menghadirkan APBN-P (2013) ini, yang sesungguhnya untuk menjaga keberlanjutan perekonomian kita," papar SBY.