Jumat 21 Jun 2013 21:14 WIB

Kenapa Miras Beredar Luas di Minimarket?

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Minuman keras (ilustrasi)
Foto: Antara/R. Rekotomo
Minuman keras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peredaran minuman keras (miras) terutama kadar 0-5 persen di minimarket ibukota boleh dibilang marak. Kenapa miras bisa begitu mudahnya beredar di minimarket?

Kriminolog dari Universitas Indonesia Iqrak Sahlul mengatakan berdasarkan pemantauan yang ia lakukan terhadap hasil tahunan kalkulasi kejahatan di Polda, Polres, dan Polsek, miras selalu menempati urutan terbawah.

''Polisi punya tipologi kejahatan, miras selalu paling bawah,'' kata Iqrak di Jakarta, Jumat (21/6).

Padahal miras merupakan tanggung jawab pihak kepolisian dengan pengendalian mulai dari pendistribusian sampai penjualannya. Iqrak mengatakan padahal miras merupakan tindak kriminalitas dan selalu dibahas dalam studi kriminologi.

Pasalnya, efek yang disebabkan miras sangatlah besar. Dari kasus kriminal berskala kecil sampai besar, seperti aksi pembunuhan.

Menyikapi maraknya peredaran miras di minimarket, Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim mengatakan harus adanya kontrol dari aparat keamanan. Termasuk juga pemerintah harus lebih gencar menyosialisasikan efek negatif miras.

Tidak hanya itu, Lukman mengimbau peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberantas miras itu sendiri. ''Jadi, aparat keamanan dan masyarakat saling bantu,'' ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement