REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Prof Dr Katjung Maridjan, mengatakan sulit sekali mencari penyanyi cilik di Indonesia. Saat ini yang terjadi adalah anak-anak kecil menyanyikan lagu dewasa.
Untuk itu Kemendikbud berharap dengan adanya 'Ajang Cipta Lagu (Acila) 2013' akan bisa muncul lagu anak-anak baru dengan aransemen baru. "Semangat inilah yang ingin kita tumbuhkan dari ajang Acila tahun ini," kata Katjung di Jakarta.
Seno M. Hardjo, wakil Ketua Umum Acila, mengaku kerinduan untuk menghidupkan kejayaan lagu anak sangat besar. Ia menyebut nama seperti Adi Bing Slamet, Cica Koeswoyo, Helen dan beberapa nama lainnya yang dikenal karena membawakan lagu anak-anak.
"Tidak seperti sekarang. Momen itu sangat sulit diulang tapi kami tetap yakin untuk bisa mengulangnya kembali," kata Seno.
Untuk bisa membuat Acila ini dapat tersebar luas, Seno mengatakan, pihaknya menggandeng RCTI sebagai televisi swasta. Keterlibatan televisi, kata dia, semoga bisa menarik minat lebih banyak.
Willem dari RCTI mengatakan, dengan bekerja sama dengan Acila, pihaknya yang mendapat bagian meracik program acara. Di antaranya untuk menayangkan acara grand final pada 29 Juni mendatang. "Untuk acara grand final kita akan menyiapkan sejumlah kemasan yang menarik," ujarnya.
Saat ini dari 12 finalis yang tersisa akan diciutkan menjadi 6 finalis. Juri yang terlibat dalam Acila kali ini ada Lilo KLa Project, Oppie Andaresta, dan Pongky Jiskustik.