REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Perdana Menteri Inggris David Cameron melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan, Sabtu (29/6). Ia mengunjungi pasukan di Provinsi Helmand. Sementara koalisi militer NATO menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan lokal.
Kedutaan Besar Inggris di Kabul mengonfirmasikan kunjungan Cameron ke Camp Bastion. Kunjungan ini juga bertepatan dengan perngatan ulang tahun Hari Angkatan Bersenjata Inggris.
Cameron mendukung usaha-usaha untuk memulai hal yang perlu didorong. Meski pun harus melalui jalan panjang. "Bahwa Taliban harus mengatakan mereka tidak lagi menginginkan Afghanistan menimbulkan ancaman pada negara-negara lain," katanya.
"Ada satu jalan panjang yang harus dilalui tetapi bersama proses keamanan kami, tentara dan polisi Afghanistan yang besar dan kuat satu proses politik juga harus dilakukan," katanya dalam pernyataan yang disiarkan radio Inggris BBC.