Ahad 30 Jun 2013 22:27 WIB

Pengunjung Kebun Raya Bogor Melonjak 80 Persen

Kebun Raya Bogor
Foto: ,
Kebun Raya Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat mengalami lonjakan signifikan selama liburan sekolah hingga mencapai 80 persen.

"Selama bulan Juni ini jumlah pengunjung meningkat mencapai 80 persen, peningkatan pengunjung terjadi mulai 17 Juni hingga 30 Juni ini," kata Staf Tiketing Kebun Raya Bogor, Suciyano, saat ditemui, Ahad (30/6).

Suci menyebutkan jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor selama bulan Juni tercatat 96.554 orang. Jumlah tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yakni 57.700 orang pengunjung.

Lonjakan jumlah pengunjung mulai terjadi sejak 17 Juni, tercatat sebanyak 2.765 pengunjung. "Biasanya pada hari kerja jumlah pengunjung hanya 1.000 orang saja, tapi mulai 17 Juni jumlah pengunjung di atas 2.000," katanya.

Mulai dari 17 Juni, rata-rata jumlah pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor antara 2.000 hingga 3.000 pengunjung. Sedangkan pada akhir pekan jumlah pengunjung meningkat.

Pada tanggal 22 Juni jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor sebanyak 4.359 orang, di hari Minggu 23 Juni jumlah pengunjung semakin bertambah menjadi 6.204 orang.

Pada akhir pekan di penghujung bulan Juni, jumlah pengunjung juga meningkat, Sabtu (29/6) kemarin jumlah pengunjung sebanyak 5.749 orang. "Untuk hari minggu ini jumlah pengunjung mencapai 9.299 orang,"  ujarnya.

Suci menyebutkan selain karena liburan sekolah, peningkatan jumlah pengunjung karena berdekatan dengan bulan Suci Ramadhan sehingga banyak masyarakat yang melaksanakan "Cucurak". Cucurak adalah tradisi masyarakat Bogor menyambut Ramadhan  dengan berkumpul bersama dan menggelar makan bersama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement