Selasa 02 Jul 2013 15:23 WIB

Soal Jokowi Jadi Capres, PDIP Serahkan ke Megawati

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Puan Maharani
Foto: Republika/Darmawan
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan tidak mempersoalkan besarnya dukungan masyarakat terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi capres. Bagi PDI Perjuangan dukungan itu merupakan bagian dari demokrasi. "Boleh saja publik menginginkan," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

Menurutnya, meski pun dukungan publik terhadap Jokowi besar, namun penetapan capres tetap di tangan Megawati Soekarnoputri. Dia berharap publik bersabar menunggu keputusan Megawati. "Semua wewenang Ibu Ketua Umum (Megawati). Jadi kita tunggu saja," ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata dia, PDI Perjuangan akan segera mengumumkan capresnya. Namun dia enggan memastikan kapan pengumuman itu akan dilakukan. "Tidak tahu kapan. Tapi secepatnya. Kita lihat saja nanti," katanya.

Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima mengatakan, pembahasan capres di internal baru sampai tahap penetapan kriteria. Hal ini menurutnya dilakukan agar capres yang diusung partai bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa. "Kita kriteria kepemimpinan dahulu. PDI Perjuangan berbicara masalah bangsa banyak persoalan," katanya.

PDI Perjuangan tidak pernah menafikan berbagai dukungan masyarakat terhadap Jokowi. Dia menyatakan dalam setiap rapat kordinasi partainya selalu membahas kriteria capres berdasarkan persoalan yang ada. "Jangan bicara orang dahulu. Persoalan konflik horizontal, ekonomi, vertikal dahulu dibicarakan," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement