REPUBLIKA.CO.ID, Korea Utara mengatakan di hadapan sebuah forum keamanan Asia Pasifik mereka tidak akan mengakhiri program senjata nuklirnya sebelum Amerika menghentikan apa yang disebutnya kebijakan “permusuhan” dan bersedia mengadakan pembicaraan langsung tanpa prasyarat.
Seorang diplomat Korea Utara mengatakan Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Ui Chun mengemukakan pernyataan keras itu ketika bertemu para menteri luar negeri lainnya pada Forum Regional ASEAN di Brunei.
Seperti dilansir VOA, diplomat Choe Myong Nam mengutip menlu itu yang mengatakan Amerika harus mencabut berbagai sanksi atas Korea Utara dan menerima tawaran Pyongyang untuk berdialog jika Amerika ingin mencapai perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea. Choe mengatakan ketegangan baru-baru ini di kawasan itu adalah kesalahan Amerika.
Amerika tidak segera menanggapi tuntutan Korea Utara itu. Sebelumnya, Amerika telah mengatakan Korea Utara harus menunjukkan keinginan untuk mengakhiri program senjata nuklirnya sebelum pembicaraan dilangsungkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika