REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sebanyak 500 personel kepolisian disiapkan untuk mengamankan rapat pleno penetapan wali kota terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Jambi. Rapat pleno dijadwalkan berlangsung pada Jumat (5/7) di kantor wali kota setempat.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Jambi, Kompol Leo Simatupang, Kamis mengatakan, pihaknya menyiapkan 380 personel ditambah satu SSK Brimob dan sisanya dari Polda Jambi.
"Kami berharap rapat pleno penetapan wali kota terpilih itu berjalan lancar dan aman," katanya.
Ia berharap seluruh kandidat memegang komitmen awal, yaitu siap menang atau kalah.
Menurut Leo Simatupang, dalam pengamanan sidang lengkap tersebut juga disiapkan mobil penyemprot pengunjuk rasa atau water canon, pagar kawat, dan alat pendeteksi atau detektor di pintu masuk ruang rapat. Pengamanan dilakukan hingga usai rapat pleno, yakni hingga KPU Kota Jambi menetapkan hasil pilkada dengan ditetapkannya wali kota terpilih.
Menurut dia, pengamanan dimulai sebelum rapat pleno KPU Kota Jambi dimulai pada pukul 08.00 WIB, baik melibatkan personel berseragam maupun yang berpakaian bebas atau secara tertutup.
Sejauh ini, katanya, situasi masih aman dan para kandidat diharapkan memegang komitmen siap menang atau kalah.
"Kita semua berharap apapun hasilnya akan dapat diterima oleh semua pihak dan tahap akhir pemilihan wali kota ini berjalan dengan lancar dan aman," demikian Leo Simatupang.