REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Dua hari menjelang Ramadhan, hampir semua harga sembilan bahan pokok (sembako), khususnya cabai dan bawang meroket dengan prosentase kenaikan hingga 80 persen. Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi, Ahad (7/7), harga cabai dan bawang naik drastis dan mengejutkan ibu-ibu rumah tangga.
Di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, harga cabai merah yang sebelumnya hanya Rp 26 ribu per kilogram (kg) kini merangkak naik menjadi Rp 54 ribu hingga Rp 55 ribu per kg. Begitu pula dengan harga bawang merah yang sebelumnya Rp 32 ribu per kg kini sudah melesat menjadi Rp 55 ribu hingga Rp 58 ribu per kg.
Kenaikan ini sebenarnya sudah diperkirakan masyarakat, namun tingginya prosentase kenaikan harga sembako membuat ibu rumah tangga mengeluh serta menganggap kenaikan harga sembako ini sudah diluar kewajaran. "Tadi pagi, saya beli cabai sudah Rp 54 ribu per kg. Padahal ini baru beli cabai, belum beli lauk-pauk, sayur, bawang. Harga kenaikan ini sangat memberatkan kami," kata Dwi, ibu rumah tangga beranak dua ini.
Ia berharap pemerintah setempat segera melaksanakan pasar murah agar masyarakat dapat terbantu serta secara serius mengawasi dan mengontrol harga-harga sembako menjelang Ramadhan. "Sekarang ini bawa duit Rp 100 ribu ke pasar tidak dapat apa-apa. Yang dapat cuma capek saja," keluhnya.
Tak hanya cabai dan bawang yang mengalami kenaikan, harga ayam potong pun terus merangkak naik. Di Pasar Talang Banjar Kota Jambi, ayam potong pada pekan lalu masih dijual seharga Rp 25 ribu per kg, kini telah naik menjadi Rp 37 ribu per kg.
Slamet, pedagang ayam di pasar tersebut mengakui kenaikan harga ayam potong tersebut yang disebabkan minimnya pasokan sembako, dan naiknya harga BBM ditambah dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Ramadhan. "BBM naik, pasokan tetap bahkan cenderung berkurang dan permintaan kebutuhan dari masyarakat relatif tinggi. Mau gak mau, harga sembako naik," ujarnya.
Ia juga memperkirakan, kenaikan harga sembako akan terus terjadi dan berkemungkinan terus naik selama Ramadhan hingga mendekati Idul Fitri.