REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin mengamankan ratusan liter solar yang diduga ilegal yang berada di perahu motor yang baru saja membeli dari kapal tugboat diperairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan.

Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Ahad mengatakan, ratusan liter solar itu berada di dalam jirigen kapasitas 35 liter berjumlah 23 buah dalam perahu motor.

Selain mengamankan solar dengan jumlah total lebih kurang 800 liter itu, polisi juga menangkap tiga orang pelakunya diantaranya Kepala Kamar Mesin (KKM), Kapten Kapal Tugboat dan satu orang pembelinya.

Dikatakan, untuk KKM diketahui berinisial AS (53) warga Palembang, Kapten Kapal Tugboat, MG (46) warga Medan, dan pembeli solar berinisial AR (35) warga jalan Antasan Bondan, kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan.

Mereka bertiga ditangkap pada Sabtu (6/7) malam sekitar pukul 21.30 wita di jalan Tembus Mantuil RT 3 No 90 Kelurahan Basirih Selatan Banjarmasin Selatan tepat di dermaga PT Petro Andalan Nusantara.

"Hasil tangkapan di lapangan, tiga pelaku langsung dibawa ke kantor beserta barang bukti solar sebanyak lebih kurang 800 liter yang dibeli dari kapal tugboat tersebut," ucapnya

Dikatakan, tugboat bernama Seraton dengan pemilik PT Tirta Cipta Mulia Persada Batam, serta perahu motor yang menampung solar ilegal tersebut kini sudah diamankan oleh polisi dari Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin.

Haryono terus mengatakan, karena ini merupakan kasus pidana maka aka diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) yang lebih berwenangan untuk melakukan tindakan hukum dan proses penyidikannya.

"Kita hanya melakukan penangkapan saja serta mengamankan barang buktinya karena diduga melakukan tindak pidana, sedangkan untuk proses lanjut penyidikan kita serahkan Reskrim," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika