REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi pengamanan preman dilakukan pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya pada hari ini Rabu (10/7). Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasa (Jatanras) Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan mengatakan penangkapan preman difokuskan diterminal daerah Jakarta.
''Sekarang di tiga terminal,'' katanya. Herry mengatakan pembekukan preman dinilai karena banyaknya laporan dari masyarakat terkait keresahan yang ditimbulkan oleh mereka.
Selain itu, penertiban dalam rangka operasi cipta kondisi selama bulan Ramadan hingga Lebaran. Herry mengatakan, belasan preman tersebut ditangkap di Terminal Pulogadung, Kampung Rambutan dan Lebak Bulus.
''16 preman kita tangkap di tiga Terminal,'' ujarnya.
Rinciannya, 10 preman dijaring di Terminal Pulogadung, tiga preman ditangkap di Terminal Kampung Rambutan yang sedang bermain kartu, dan tiga preman di Terminal Lebak Bulus.
Herry mengatakan pihak kepolisian tidak hanya menjaring preman, tapi juru parkir liar, pengamen dan supir tembak. ''Kita juga ringkus 11 pengamen, empat supir tembak, dan tiga juru parkir liar,'' katanya.
Herry melanjutkan, preman, juru parkir, supir tembak dan pengamen tersebut sudah dibawa ke Mapolda Metro Jaya dan akan dilakukan pendataan. Untuk mereka yang terkait kasus tindak kejahatan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.