REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polsek Tanah Abang, dan tentara merubuhkan gubuk-gubuk tempat prostitusi di wilayah Bongkaran, Tanah Abang, Kamis (11/7). Selain gubuk, petugas juga menghancurkan toilet umum yang kerap dijadikan tempat mesum.
Gubuk dan toilet mesum yang dibongkar petugas berada persis di bawah fly over Jalan Kebon Jati, Tanah Abang. Total, ada dua gubuk dan enam toilet mesum yang dibongkar petugas.
Petugas dibantu dengan Dinas Kebersihan menghancurkan toilet umum yang sudah dibangun permanen tersebut dengan menggunakan godam.
Muhammad Ali, Komandan Pleton Satpol PP DKI Jakarta, mengatakan pembongkaran dilakukan karena adanya laporan masyarakat. Menurut Ali, gubuk dan toilet tersebut sudah berdiri sejak belasan tahun lalu.
Selain itu, lanjut dia, tanah yang digunakan juga milik Pemda DKI Jakarta. "Airnya nyolong dari PAM, listriknya juga nyolong dari PLN," ujar dia saat ditemui di lokasi. Ali juga mengatakan, di sekitar lokasi ditemukan alat kontrasepsi dan obat kuat.
Camat Tanah Abang, Hidayatullah, mengatakan sebelum melakukan pembongkaran, pihaknya juga sudah memberikan surat peringatan pada pemilik gubuk dan toilet mesum itu. Namun, karena tidak digubris, petugas akhirnya melakukan pembongkaran.
Sementara itu, meski lahan uangnya dihancurkan, tidak ada perlawanan yang dilakukan para penjaga toilet. Mereka hanya bisa pasrah melihat petugas merobohkan ladang rupiah mereka.
"Kita padahal bayar Rp 10 juta per tahun ke PT KAI, tapi sekarang dibongkar begini," ujar penjaga toilet, Fajar. Dia juga membantah kalau toilet umum tersebut sering digunakan sebagai tempat berzina.