Sabtu 13 Jul 2013 19:58 WIB

Obama Tegaskan Dukungan untuk Pemberontak Suriah

Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan komitennya untuk mendukung pemberontak Suriah kepada Raja Arab Saudi, Jumat (12/7) waktu setempat. Dalam pembicaraan telepon, Obama dan Raja Abdullah juga membahas peristiwa di Mesir sepekan setelah militer menggulingkan presiden terpilih Muhammad Mursi.

Sampai saat ini, belum ada senjata AS yang telah mencapai pemberontak Suriah. Senjata-senjata itu terjebak karena beberapa anggota kongres AS takut kalau akan berakhir di tangan gerilyawan Islam.

Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan, kedua pemimpin membahas perang saudara di Suriah dan keprihatinan yang kuat mengungkapkan tentang dampak konflik di kawasan tersebut. "Presiden menekankan, AS terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada koalisi pposisi Suriah dan Dewan Tertinggi Militer untuk memperkuat oposisi," kata pernyataan itu.

Mengenai Mesir, Obama menyatakan keprihatinan tentang kekerasan mematikan yang pecah setelah militer mengambil alih kekuasaan. Dia menekankan keinginannya untuk proses politik inklusif yang akan memungkinkan kembali ke pemerintahan sipil yang terpilih secara demokratis di Mesir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement