REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah guru di Kabupaten Sukabumi menyambut positif penerapan kurikulum 2013. Pelaksanaan kurikulum baru tersebut dinilai akan memberikan nuansa baru dalam pembelajaran di kelas mulai Senin (15/7) ini.
"Dengan segala kekurangan, guru di Sukabumi siap menerapkannya," ujar salah seorang guru SMA Negeri 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Ade Munazat.
Ia bersama sejumlah guru sasaran sudah mendapatkan pelatihan mengenai kurikulum 2013. Menurut Ade, penerapa kurikulum baru tidak semuanya dilakukan di tingkat SMA Kabupaten Sukabumi. Sebab, sekolah yang menerapkan kurikulum dipilih berdasarkan kriteria tertentu seperti memiliki akreditasi A dan mantan sekolah rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI).
Jumlah sekolah tingkat SMA di Kabupaten Sukabumi yang menerapkannya baru sebanyak 20 sekolah. Puluhan sekolah tersebut berstatus negeri maupun swasta.
Ade mengungkapkan, dalam kurikulum baru keaktifan para siswa sangat didorong. Bahkan, porsi keaktifan siswa dalam belajar mencapai 20 persen sementara guru hanya 20 persen.