Senin 15 Jul 2013 15:25 WIB

Mendikbud Resmikan Kurikulum 2013

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dewi Mardiani
M Nuh
Foto: bincangedukasi.com
M Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, hari ini resmi meluncurkan kurikulum 2013 di SMA 1 Bantul. Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan buku kurikulum 2013 kepada siswa siswi di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK, Senin (15/7).

Menurut Nuh, masyarakat di DIY telah siap menerapkan kurikulum baru tersebut. "Jumlah SD di Indonesia 148 ribu, padahal total yang kita implementasikan baru sekitar 6.300. Berarti yang belum itu jauh lebih banyak, bahkan di dalam sekolah itu bisa jadi belum semua kelas diimplementasikan," katanya.

Nuh menargetkan kurikulum 2013 akan selesai pada 2015-2016. Tahun ini, kurikulum diterapkan di kelas 1 dan 4 SD. "Tahun depan kelas 1,2,4, dan 5. Tahun 2015-2016 semua kelas. SMP juga, tahun ini kelas 1, tahun depan kelas 1,2, tahun depannya lagi semua kelas," jelasnya.

Pelaksanaan kurikulum yang dilakukan bertahap dan terbatas ini diterapkan pada sekitar 6.000 sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Sementara sebanyak 61.074 guru yang terdiri dari 572 orang istruktur nasional, 4.740 orang guru inti, dan 55.762 guru sasaran telah dilatih.

Nuh berharap, peluncuran kurikulum 2013 ini dapat ditingkatkan dan dikembangkan. Ia menambahkan, keutamaan nilai moral dan budaya perlu mendapat tempat yang khusus melalui pemahaman nilai agama. "Karenanya, apa yang baik dari agama Konghucu, Budha, Hindu, Kristen, Katolik, Islam, semuanya kita ambil guna membangun kehidupan bangsa yang lebih baik," kata Nuh.

Dalam acara ini, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Bantul Suryawidati Idham Samawi turut hadir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement