REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, mengatakan pemerintah membuka 3.000 formatur CPNS bagi tenaga dokter yang dipersiapkan menjelang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 2014.
"Bertepatan dengan beroperasinya BPJS Kesehatan, formasi-formasi yang disebarkan di daerah terpencil dan pedesaan itu diharapkan bisa terpenuhi," kata Agung Laksono usai Rakor Lintas Sektor dan Evaluasi Pengembangan Tenaga Kesehatan Menjelang Penyelenggaraan BPJS 2014, di Jakarta, Senin (15/7). Menurut Agung, tenaga dokter sangat dibutuhkan menjelang beroperasinya BPJS kesehatan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menambahkan tenaga dokter akan diangkat menjadi CPNS setelah dilakukan seleksi tertulis dan seleksi administrasi lainnya. Dia mengatakan, idealnya ada 40 dokter, 11 dokter gigi dan sembilan dokter spesialis per 100.000 penduduk. Sementara untuk perawat dan bidan, 117 dan 75 bidan per 100 ribu penduduk.
"Jumlah yang sekarang mencukupi tetapi distribusinya kurang merata, karena sebagian besar dokter masih bertugas di kota-kota besar," katanya. dia menambahkan, hingga Juni 2013 pemerintah sudah menambah 1.464 tenaga kesehatan.
Data Kemenkes menyebutkan saat ini dari 9.510 puskesmas yang ada, 14,7 persen di antaranya tidak memiliki dokter dan 16,76 persen tidak memiliki tenaga kesehatan seperti bidan atau perawat. Berdasarkan pemetaan, daerah yang kekurangan dokter dan tenaga kesehatan sebagian besar di Indonesia bagian Timur.