Selasa 16 Jul 2013 08:38 WIB

Spanyol Minta Maaf Terkait Insiden Pesawat Morales

 Presiden Bolivia Evo Morales
Foto: AP
Presiden Bolivia Evo Morales

REPUBLIKA.CO.ID,LA PAZ -- Pemerintah Spanyol, Selasa (16/7) menyatakan penyesalan atas terjadinya ketegangan diplomatik dengan Bolivia, yang dipicu oleh blokade pesawat Presiden Evo Morales di wilayah udara Spanyol.

Blokade tersebut dilakukan atas dasar kecurigaan bahwa buronan Amerika Serikat Edward Snorden berada di pesawat yang digunakan Morales.

"Spanyol sangat menyesalkan hal ini dan meminta maaf atas apa yang terjadi. Ini adalah pemintaan maaf kami dan kami berharap persoalan ini telah selesai," kata Duta Besar Spanyol untuk Bolivia, Miguel Angel Vasquez, di La Paz.

Vasquez menyatakan hal tersebut setelah menyerahkan catatan tertulis kepada Kementerian Luar Negeri.

Bolivia adalah salah satu negara, selain Venezuela dan Nikaragua, yang menawarkan suaka kepada Edward Snowden, mantan kontraktor National Security Agency. Dia dalam beberapa waktu terakhir membocorkan detail program pengawasan badan keamanan Amerika Serikat.

Snowden saat ini menjadi buronan Amerika Serikat atas tuduhan espionase.

Pada Ahad (14/7) lalu dalam perjalanan pulang ke negaranya dari Moskow, jalur penerbangan Morales secara sepihak diubah ke Austria oleh pihak berwenang Eropa. Mereka kemudian menggeledah pesawat tersebut setelah berkembang rumor bahwa Snowden turut dalam rombongan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement