REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- PT Pupuk Kujang Cikampek, Karawang, membagikan 4 ribu paket sembako gratis. Paket sembako tersebut, diperuntukan bagi masyarakat di enam desa yang ada di Kecamatan Cikampek. Penerima paket itu, diutamakan keluarga tak mampu terlebih dulu.
"Kami ingin membantu warga di sekitar pabrik Kujang. Apalagi, momennya bertepatan dengan puasa," ujar Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek, Bambang Tjahyono, Selasa (16/7).
Bambang menuturkan, paket sembako tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat. Terutama, mereka yang kemampuannya terbatas.
Mengingat, saat bulan puasa seperti saat ini, hampir semua bahan pokok dan sayuran harganya melejit tinggi. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengalami krisis daya beli.
Dengan adanya paket sembako ini, ia melanjutkan, mudah-mudahan masyarakat akan terbantu untuk beberapa hari ke depan. Terutama, keluarga tak mampu.
Sebab, paket yang dibagikan secara gratis ini, terdiri dari beberapa bahan pangan. Seperti, beras, minyak sayur, gula pasir, mie instan dan ikan dalam kemasan kaleng.
Sekitar 4 ribu paket sembako tersebut, dibagikan di enam desa yang wilayah ya berdekatan dengan pabrik Kujang. Masing-masing, Desa Kamojing, Dawuan Barat, Dawuan Timur, Dawuan Tengah, Cikampek Pusaka, dan Kalihurip.
Alasan dipilihnya enam desa itu, sambung Bambang karena ke enam desa tersebut letaknya paling dekat dengan pabrik. Secara geografis, enam desa itu posisinya mengelilingi Kujang.
Kabag Humas PT Pupuk Kujang Cikampek, Aby Radityo, mengatakan, kegiatan bagi-bagi sembako ini rutin digelar PT Pupuk Kujang.
Apalagi, perusahaan yang tergabung dalam badan usaha milik negara (BUMN) harus menyelenggarakan kegiatan BUMN berbagi setiap bulan puasa. "Yang paling tepat, yaitu bagi-bagi sembako," ujarnya.
Alasannya, sembako akan lebih mudah diterima masyarakat. Sebab, saat bulan puasa semua harga bahan pangan mahal. Olah sebab itu, perusahaan BUMN berupaya membantu meringankan beban masyarakat, dengan memberikan sembako murah.
Aby mengaku, bantuan tersebut disambut antuasias masyarakat. Mereka yang telah mendapatkan kupon, langsung menukarnya dengan paket sembako. Ke depan, bantuan serupa akan lebi ditingkatkan lagi. Seperti, peningkatan jumlah paketnya atau item bahan pangannya.
Sementara itu, Mimin Suratmi (42 tahun), warga Desa Dawuan Timur, mengaku sangat senang dengan pembagian paket sembako tersebut. Apalagi, isinya cukup banyak. Kalau harus beli sendiri, paket tersebut nilainya minimal Rp 50 ribu.
"Tapi, paket ini gratis. Jadi, uang untuk beli bahan pangan itu, bisa dimanfaatkan untuk perluan lain," katanya menjelaskan.