Selasa 16 Jul 2013 23:12 WIB

Harga Cabai Merah di Indramayu Tak Stabil

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Memasuki pekan kedua Ramadhan, harga cabai merah di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu tak stabil. Pedagang dan pembeli berharap harga cabai merah tak mengalami lonjakan saat menjelang lebaran.

Berdasarkan pantauan di Pasar Baru Indramayu, Selasa (16/7), harga cabai merah kualitas biasa, mencapai Rp 20 ribu per kg. Sehari sebelumnya, harga cabai merah mencapai Rp 24 ribu per kg. Sedangkan dua hari yang lalu, harganya masih Rp 17 ribu per kg.

''Harganya naik turun setiap hari,'' ujar seorang pedagang sayuran, Anah.

Selain cabai merah, harga cabai rawit juga terus berubah. Saat ini harganya mencapai Rp 40 ribu per kg. Sedangkan tiga hari yang lalu harganya masih Rp 50 ribu per kg.

Anah berharap, harga cabai merah dan cabai rawit tak mengalami lonjakan saat menjelang lebaran. Pasalnya, tingginya harga barang akan berpengaruh terhadap omset pedagang.

''Kalau harga barang mahal, pedagang juga rugi karena sepi pembeli,'' tutur Anah.

Hal senada diungkapkan seorang warga Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Kayla. Dia mengatakan, saat lebaran membutuhkan cabai merah untuk membuat sambal goreng yang menjadi sajian khas lebaran.

''Kalau harga cabainya mahal, nanti tidak bisa membuat sambal goreng,'' keluh Kayla.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement