Selasa 23 Jul 2013 03:02 WIB

Jokowi Bertemu Preman Tanah Abang, Hasilnya?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku sudah bertemu dengan preman yang menjadi beking keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang. Selama ini, oknum tersebut dinilai sebagai penyebab sulitnya penataan PKL di Tanah Abang.

Jokowi mengatakan, keberadaan oknum-oknum yang bermain itu menyebabkan penataan PKL menjadi sulit. Sebab, mereka (oknum), kata Jokowi telah menerima uang dari para PKL. "Ini baru kita urus semuanya. Sudah ketemu premannya siapa, RW-nya siapa, sudah ketemu," ujar Jokowi di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.

Saat ini, sambung Jokowi, pihaknya masih mengidentifikasi keberadaan oknum tersebut. "Kita baru identifikasi siapa-siapa yang terlibat di situ, entah preman atau RW. Kita pastikan dulu, baru nanti tindakannya lihat tanggal mainnya," kata Jokowi.

Dia optimis jika penataan di kawasan Tanah Abang bisa dilakukan, meski dilakukan secara bertahap. Nantinya, kata Jokowi, para PKL akan dipindahkan ke Blok G setelah jembatan yang dijanjikan rampung dibangun. Sehingga jalan yang ada dibisa dimaksimalkan penggunaannya. "Semua jalan yang ada disitu digunakan. Sistem push and pull, jadi artinya tidak mungkin jalan digunakan untuk berjualan, karena dipakai untuk arus lalu lintas," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement