Selasa 23 Jul 2013 18:59 WIB

PMI Bogor Kurang Stok Darah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
  Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyusun kantung darah di kantor PMI Provinsi DKI Jakarta, Jumat (12/7).   (Republika/ Yasin Habibi)
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyusun kantung darah di kantor PMI Provinsi DKI Jakarta, Jumat (12/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hampir setiap Ramadhan, Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bogor kekurangan stok darah. Untuk menyiasatinya, Unit Donor Darah PMI Bogor mencari pendonor di gereja dan mal di akhir pekan.

Hal itu diungkapkan Kepala Unit Donor Darah PMI Bogor, dr. Ayu Hendratmoyo kepada Republika, Selasa (23/7). Saat ini persediaan darah yang siap digunakan di Unit Donor Darah PMI Bogor ada sekitar 75 kantong. Sementara kebutuhan per hari mencapai 100 hingga 200 kantong.

"Saat Ramadhan sebenarnya tidak menghalangi seseorang untuk donor darah. Donor bisa dilakukan setelah sahur atau sebelum berbuka puasa," ungkap Ayu.

Kedua waktu itu dianggap tepat karena donor darah akan mengurangi cairan tubuh. Nutrisi yang diperoleh dari makan sahur masih bisa mempertahankan kondisi tubuh setelah donor. Sementara cairan yang hilang dapat segera ditambah saat donor darah menjelang berbuka puasa.

Sejauh ini Unit Donor Darah PMI masih bisa melayani kebutuhan darah. Beruntung, hujan yang sering mengguyur Bogor belakangan ini tak menimbulkan wabah penyakit.

Ayu mengatakan, "Kebutuhan darah selalu tinggi saat terjadi wabah demam berdarah dengue (DBD). Saat itu biasanya layanan donor darah kami buka 24 jam."

Hanya saja, ia mengkhawatirkan kurangnya stok darah dapat berefek pada pelayanan transfusi darah bagi penderita thalassemia. Di Bogor ada sekitar 600 orang penderita thalassemia. Mereka selalu butuh transfusi darah sepanjang usianya.

Sebenarnya Unit Donor Darah PMI masih memiliki 200 kantong darah yang belum melalui screening. Kantong-kantong darah itu belum bisa dikeluarkan karena terlalu berisiko. "Jangan sampai pasien justru mendapat 'bonus' penyakit dari darah yang belum melalui screening," kata Ayu.

Ia juga menuturkan kebutuhan darah bagi pasien bisa dilakukan dengan donor pengganti. Donor pengganti bisa dari keluarga dan kerabat pasien. Donor pengganti akan dikenai biaya screening darah.

Ahad (28/7) mendatang Unit Donor Darah PMI rencananya akan menggelar kegiatan donor darah di mall Botani Square. Ayu berharap masyarakat bisa ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement