Selasa 23 Jul 2013 19:14 WIB

Belasan Titik Rawan Macet Mudik

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Djibril Muhammad
Kemacetan
Foto: Antara
Kemacetan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memprediksi ada belasan titik jalan yang menjadi persoalan saat arus mudik dan balik Lebaran 2013. Selain dalam proses perbaikan, jalur tersebut dianggap perlu mendapat antisipasi pengendara yang melintas.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jawa Timur, I Made Sukartha mengatakan, beberapa ruas jalan kondisinya dinilai bergelombang. Selain itu, ada juga penyempitan jalan, yang mengakibatkan kemacetan.

"Ada juga yang tanahnya bergerak, sehingga jalan banyak yang berlubang," kata Made, Selasa (23/7).

Berdasarkan data yang dihimpun, adapun beberapa jalan bergelombang dan berlubang berada di titik Pasuruan Kota, Drungu, Probolinggo dan Jembatan Plapar Ponorogo – Pacitan. Sedangkan di kawasan Caruban – Ngawi, permukaan tanahnya dianggap bergerak, sehingga rawan pergeseran dan retak.

Kawasan Tambakboyo, Tuban yang sedang dalam proses pelebaran jalan. Diperhitungkan, H-10 sudah dapat dilalui dengan kondisi hingga tiga jalur.  Jembatan fly over Peterongan, Jombang yang beroperasi per 28 Juli untuk mengurangi kemacetan.

Ada juga penyempitan jalan sepanjang 800 meter di Duduk Sampeyan, Gresik. Lalu pembongkaran jalan di di Sedayu Lama, Sembayat, sehingga hanya satu sisi jalur yang diperkirakan dapat dillintasi kendaraan. Begitu juga di titik jalan kota Jombang yang hanya dapat dilalui di dua lajur. "Volume kendaraan diperkirakan juga akan menumpuk di beberapa ruas jalan," ujarnya.

Seperti di Pertigaan Klethek, Balong Bendo, dan perempatan Legundi, Sidoarjo, volume kendaraan umumnya padat. Sama halnya di kawasan Simpang tiga Karanglo, Malang, Perempatan Kertosono dan Japanan Gempol yang dianggap rawan macet.

Selain masalah jalan, proyek pembangunan jembatan seperti di Slabayan, Sumenep juga diperkirakan menjadi konsentrasi kepadatan arus lalu lintas, sebab pengerjaan tersebut mangkrak. Lalu, Jembatan Branjangan, Kalianak, Surabaya juga akan dilakukan proses buka-tutup jalan.

"Kalau di Mengkreng dan Nganjuk – Saradan banyak dilalui lintasan kereta api, sehingga berpotensi terjadi antrian panjang," kata Made.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement