Ahad 28 Jul 2013 13:02 WIB

Sepi Pembeli, Harga Daging Ayam Turun

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga komoditas daging ayam di Kota Sukabumi mulai turun. Hal ini dikarenakan menurunnya pembeli.

Dari pantauan di Pasar Gudang Kota Sukabumi, harga daging ayam di pasaran mencapai Rp 30 ribu per kilogram. "Sebelumnya sempat mencapai Rp 35 ribu per kilogram," kata pedagang daging ayam di Pasar Gudang, Maman (35 tahun).

Turunnya harga daging dipengaruhi karena sepinya warga yang membeli daging ayam. Sehingga pedagang terpaksa menurunkan harga daging.

Menurut Maman, harga daging ayam kemungkinan akan naik kembali jelang datangnya hari raya lebaran. Sebab, permintaan masyarakat akan daging kembali naik.

Pedagang lainnya, Dadang (39) mengatakan, harga daging mengalami penurunan pada momen pertengahan bulan puasa. Kondisi ini dikarenakan banyak warga yang beralih mengonsumsi bahana makanan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement