Senin 29 Jul 2013 07:39 WIB

Rupiah Melemah, Ongkos Produksi Emiten Membengkak

Rep: Friska Yolandha/ Red: Djibril Muhammad
Mata uang Rupiah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mata uang Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofarma Tbk menyatakan pelemahan rupiah membuat beban produksi semakin tinggi. Pasalnya perseroan masih melakukan impor bahan baku yang memerlukan dolar AS untuk melakukan transaksinya.

"Dampaknya ke bahan baku karena 90 persen impor," kata Direktur Produksi Indofarma Kosasih kepada Republika, Ahad (28/7).

Indofarma sendiri telah mematok harga dolar di kisaran Rp 9.500. Kenyataannya nilai tukar rupiah terhadap dolar terus melemah hingga Rp 10.200. Sehingga hal ini akan menggerus harga pokok produksi perseroan sekitar 2-3 persen.

Dampak akibat pelemahan rupiah bakal terasa di akhir tahun. Saat ini pun sebetulnya sudah mulai terasa, kata Kosasih, karena perseroan perlu melakukan sejumlah pembayaran untuk mendapatkan bahan baku.

Untuk mengantisipasi pelemahan nilai tukar rupiah, Indofarma tengah mengupayakan kenaikan harga produk yang masuk ke dalam electronic catalog milik Kementerian Kesehatan RI.

"Karena untuk harga obat generik tidak mungkin dinaikkan, kami melihat apa mungkin harga ecatalog bisa dikompensasi," ujar Kosasih.

Meskipun meningkatkan ongkos produksi, Indofarma belum akan merevisi targetnya. Sejauh ini target penjualan masih sesuai dengan rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) yang ditetapkan, yaitu Rp 1,4 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement