REPUBLIKA.CO.ID, DARFUR -- Juru bicara militer Sudan menyatakan, akan berperang melawan penipu Facebook yang membuat komentar online tentang angkatan bersenjata negara tersebut. Seseorang telah menggunakan akun di situs jejaring sosial Facebook untuk meniru juru bicara militer, Sawarmi Klaed Saad.
Penipu tersebut membuat percakapan dengan teman-teman di Facebook untuk sejumlah isu, termasuk hal yang berkaitan dengan pekerjaan angkatan bersenjata. Saad akan mengamblik langkah menindak kriminal.
Dalam laporan yang dilansir Al-Arabiya, Al-Sawarmi tidak memiliki akun Facebook. Dia menegaskan tidak ada hubungannya dengan komentar orang yang mengaku sebagai dirinya. Sementara itu, militer Sudan tengah berperang melawan pemberontak di wilayah Darwur barat, Kordofan Selatan, dan negara bagian Blue Nile.
Pada April-Mei, pemberontak melakukan serangan yang membuat militer harus berperang selama sebulan untuk merebut kembali wilayah Kordofan Selatan.