REPUBLIKA.CO.ID, Sembilan awak kapal asal Indonesia diduga melarikan kapal nelayan Taiwan. Kapal mereka ditemukan setelah dua minggu tidak diketahui keberadaannya di Samudera Pasifik.
Pada dini hari Sabtu, CGA dengan salah satu kapalnya menemukan Te Hung Hsing No.368 di perairan 7.525 kilometer ke arah tenggara dari ujung paling selatan Taiwan, Eluanbi, atau 1000 kilometer ke arah barat daya Republik Kiribati.
Para pengawas pantai mengatakan bahwa mereka menemukan kapal tersebut hampir dua minggu setelah pemilik kapal kehilangan kontak dengan kapal seperti dilansir situs VOA.
Personil CGA naik Te Hung Hsing No 368 dan menginterogasi sembilan awak Indonesia di atas kapal. Kesembilan awak tersebut tidak memberikan penjelasan mengapa dua awak berkebangsaan Taiwan, seorang kapten dan seorang kepala insinyur menghilang.
Para penjaga pantai kini mengawal kapal nelayan laut kembali ke Taiwan. Mereka dijadwalkan tiba di pelabuhan perikanan Nanfangao di Yilan pada 20 Agustus. Setelah tiba, kru Indonesia akan dibawa ke Kantor Jaksa Distrik Yilan untuk interogasi lebih lanjut.