Rabu 31 Jul 2013 16:34 WIB

Kemenkumham Pindahkan 117 Napi Lapas Tanjung Gusta

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Personel Polri dan TNI membawa seorang napi ketika proses pemindahan para narapidana di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut, Rabu (31/7).     (Antara/Irsan Mulyadi)
Personel Polri dan TNI membawa seorang napi ketika proses pemindahan para narapidana di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut, Rabu (31/7). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melakukan pemindahan terhadap 117 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan, Rabu (31/7).

"Sebanyak 117 warga binaan Lapas Tanjung Gusta Medan dipindahkan ke lapas dan rutan sekitar Medan," kata Kepala Sub Direktorat Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Akbar Hadi Prabowo yang dihubungi Republika, Rabu (31/7).

Akbar menjelaskan, proses pemindahan ini dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB dengan bantuan pengamanan dari personel Polri dan TNI sebanyak 1.500 orang. Sebanyak 117 napi ini akan ditempatkan di enam lapas dan satu rutan.

Para napi akan dipindahkan masing-masing sebanyak 10 orang ke Lapas Tebing Tinggi, Lapas Siantar, Lapas Sibolga dan Lapas Binjai. Kemudian di Lapas Siborong Borong sebanyak 10 orang, Lapas Sidikalang sebanyak 10 orang dan Rutan Polda Sumut sebanyak 17 orang.

"Banyak alasan, untuk mengurangi over kapasitas di Lapas Tanjung Gusta, mempermudah perbaikan sarana prasarana setelah kebakaran, pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat bisa lebih dioptimalkan serta alasan keamanan," jelas Akbar saat ditanya tentang alasan pemindahan.

Dari catatan harian Lapas di Pusat Data Kanwil Ditjen Lapas Medan, komplek lapas Tanjung Gusta hanya mampu menampung 1.054 narapidana. Namun dari catatan terbaru per Kamis 11 Juni 2013, Lapas tersebut kini menampung sebanyak 2.600 orang narapidana atau over kapasitas sekitar 247 persen.

Saat kerusuhan terjadi 11 Juli 2013 malam, ada sebanyak 212 napi yang melarikan diri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 112 orang napi berhasil ditangkap ataupun menyerahkan diri. Sebanyak 100 orang napi masih diburu dengan dibantu pihak kepolisian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement