Rabu 31 Jul 2013 20:35 WIB

Dua Pekerja Bangunan Tewas Tertimbun Longsor

Sejumlah petugas penangggulangan bencana dan prajurit TNI mencari korban yang diduga masih tertimbun setelah terjadinya tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Sejumlah petugas penangggulangan bencana dan prajurit TNI mencari korban yang diduga masih tertimbun setelah terjadinya tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PACITAN--Dua orang tewas dan empat lainnya luka berat setelah tebing setinggi 20 meter yang menjulang di tepi jalan raya Pacitan-Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, runtuh dan menimpa sejumlah pekerja di bawahnya.

Peristiwa tragis yang terjadi Rabu pagi tersebut sempat membuat suasana di sekitar lokasi kejadian di Dusun Ringinsari, Desa Tegalombo, Kecamatan Tegalombo gaduh.

Sejumlah warga dan pekerja yang semula berhamburan menyelamatkan diri kembali mendekat untuk mencoba menyelamatkan enam pekerja yang tertimbun longsor. Lalu-lintas kendaraan dari Ponorogo menuju Pacitan ataupun sebaliknya sontak macet.

Butuh waktu cukup lama bagi petugas dan warga untuk mengevakuasi para korban yang tertimbun material tanah bercampur batu hingga ketebalan sekitar dua meter.

"Setelah dievakuasi dua korban tewas langsung dibawa ke Puskesmas Tegalombo untuk diperiksa," kata Kanit Reskrim Polsek Tegalombo, Aiptu Sri Sadono.

Korban meninggal masing-masing adalah Diran (55), warga RT 11/RW 4 Dusun Nglodo, Desa Ngreco dan Didik (15), warga RT 4/RW 4, Dusun Ringinasri, Desa Tegalombo. Keduanya tewas setelah terkubur runtuhan tanah bercampur bebatuan dari tebing di atasnya.

Sementara korban selamat masing-masing adalah Paidi (50), Misnianto (38), Purwanto dan Sardi (50), semuanya warga Dusun Ringinasri, Desa Tegalombo.

Keempatnya berhasil diselamatkan pekerja lain meski sempat tertimbun reruntuhan tebing.

Informasiya, insiden terjadi ketika para pekerja baru mulai beraktivitas dalam proyek pembangunan fondasi talud.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement