REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Aparat kepolisian mengamankan tas/bungkusan yang diduga berisi paket bom. Tas itu diletakkan di pinggir Jalan Taman Siswa Gampong Merduati, Kota Banda Aceh.
Upaya aparat kepolisian dan personel penjinak bahan peledak Brimob Polri mengamankan paket diduga bom itu di lokasi temuan pada sekitar pukul 12.30 WIB, mendapat perhatian masyarakat setempat.
Tas yang diduga bom tersebut kemudian disposal namun tidak meledak, kemudian polisi berseragam khusus penjinak bahan peledak memasukkan benda itu ke dalam sebuah kantong.
Puluhan warga termasuk pengguna jalan Taman Siswa Gampong Merduati berdiri menyaksikan adegan temuan tas/bungkusan diduga bom dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi.
Ani, salah seorang warga Merduati menyebutkan benda yang diduga bom itu terletak di depan kedai Tgk Usman, yang tak lain adalah Imam Masjid di desa tersebut.
"Benda itu sudah ada sejak kemarin sore. Kemudian masyarakat curiga dan melaporkan kepada polisi pada Kamis ini," katanya menambahkan.
Ia mengkhawatirkan keselamatan masyarakat jika benda itu memang bom. "Ya takut, kalau memang itu bom dan meledak," kata Ani menjelaskan.
Sementara sepekan sebelumnya, sebuah granat yang juga masih aktif ditemukan warga dipinggir ruas jalan depan stadion sepak bola Lampineueng Kota Banda Aceh.
Granat yang diduga masih aktif itu diamankan aparat Polresta Banda Aceh untuk dimusnahkan.