REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Harga cabai merah, rawit, hijau, di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami kenaikan menjelang lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah.
"Harga berbagai jenis cabai seperti, rawit, merah dan hijau, mengalami kenaikan memasuki H-5 lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah akibat kiriman dari petani terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen cukup tinggi," kata Suparjo salah seorang pedagang bumbu di pasar Jagastru kota Cirebon, Sabtu.
Kini, cabai merah kualitas super mencapai Rp25 ribu per kilogram, sebelumnya sempat turun kisaran Rp19 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit merah dijual Rp49 ribu dari harga Rp36 ribu, diperkirakan harga cabai tersebut akan semakin melonjak jika pasokan terbatas.
Dikatakannya, setiap tahun menjelang lebaran Idul Fitri dan Idul Adha harga berbagai jenis cabai mengalami kenaikan, akibat permintaan tinggi sedangkan kiriman terhambat akibat arus mudik lebaran.
Sementara itu Rokayah pedagang lain mengaku, harga cabai terus mengalami kenaikan, meski pasokan normal akan bertahan tinggi, menjelang Idul Fitri permintaan dari konsumen cukup tinggi, sedangkan persediaan pedagang terbatas.
Menurut dia, penyebab lain harga cabai melonjak hasil panen petani di Kabupaten Cirebon, Indramyu, Kuningan dan Majalengka kurang maksimal akibat kondisi cuaca tidak menentu.
Kuryanto petani asal kabupaten kepada wartawan, mengatakan, musim kemarau masih diselang hujan merusak tanaman cabai sehingga panen kurang maksimal, pasokan untuk pasar tradisional terhambat.
Sementara itu Monang petani lain di Indramayu mengaku, jelang kemarau hujan masih turun, tanaman cabai rusak karena diserang berbagai hama, seperi kresek, kupu-kupu putih dan serangga lainnya, sehingga hasil panen petani kurang maksimal.