Ahad 04 Aug 2013 13:27 WIB

Polres Kota Bekasi Siaga Rumah Kosong

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya rawan jadi incaran maling. (ilustrasi)
Foto: www.halosemarang.com
Rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya rawan jadi incaran maling. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Resort Metro Kota Bekasi dalam gelarab Operasi Ketupat 2013 ini menekankan pengamanan terhadap rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya.

Pasalnya, salah satu bentuk gangguan kamtibnas yang marak saat pengamanan lebaran yakni pencurian pada rumah-rumah kosong.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Bekasi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), Priyo Widiyanto mengatakan pada Republika, Ahad (04/8), pihaknya telah menyiapkan anggota keamanan yang disebar dibeberapa titik daerah rawan tindak kriminal pencurian.

Dia menambahkan, tak sedikit warga yang meninggalkan rumahnya saat mudik, oleh sebab itu pengamanan rumah kosong (rumsong) akan jadi perhatian khusus. "Saya tidak ingin pencurian rumah kosong terjadi dalam wilayah hukum Kota Bekasi," ujarnya.

Priyo juga mengatakan pihaknya telah membentuk satgas khusus untuk mengawasi rumah-rumah kosong yang ditinggal penghuninya. Satgas tersebut telah dikoordinasikan bersama RT dan RW setempat guna melakukan pengamanan rumsong ini.

Satgas tersebut digawangi oleh para Babinkamtibnas dan para satgasnya terdiri dari petugas keamanan perumahan, maupun warga yang tidak mudik.

Satgas tersebut diakui Priyo sudah dibentuk, terdiri dari Babinkamtibnas sudah memberikan arahan-arahan agar tidak terjadi pencurian rumah kosong. Operasi ketupat akan dilakukan mulai 2 hingga 16 Agustus 2013. Sementara menyebarkan pasukannya per tanggal 1 Agustus nanti.

Selain itu, pengarahan-pengarahan pun telah disampaikan kepada warga. Baik berupa informasi spanduk maupun pendekatan secara persuasif kepada warga. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement